Pengeringan kayu dengan High Frequency Vacum Dryer

Berbagi pengalaman saja, pengeringan kayu dengan kaidah tekanan vacuum dan high frequency untuk kayu tebal lebih dari 20 mm keatas sangat cocok. Bahkan untuk ketebalan 80 cm pun kayu akan kering dengan cepat jika dibandingkan dengan angin angin di luar ataupun dengan pengeringan konvensional hot water maupun dengan steam. Saya menggunakan High Frequency vacuum dryer ini setelah melihat beberapa perusahaan di Jawa Tengah memakai merek yang tergolong baru di Indonesia.

kayu tebal campur pun tidak masalah, kapasitas kayu sekitar 4 m3 yang di jepara

Cara kerjanya sih sekilas adalah pada intinya beberapa elemen yang dipasang dengan jarak tertentu di sela sela kayu. Dipanaskan dengan aliran listrik dan gelombang RF di dalam ruangan vacuum. Kenapa Vacuum, karena titik didih pada kondisi vacuum akan lebih rendah dari titik didih air pada tekanan udara normal. 

Diagram prinsip kerja (sumber: http://www.vhaibo.com/product/showproduct.php?lang=en&id=53)

 Dengan penguapan air kayu di dalam ruangan, terdapat pipa pipa yang membantu proses pengembunan dengan bantuan cooling tower di bagian belakang. Cooling tower ini mendinginkan air yang melewati pipa dalam vacuum sehingga air akan menetes dan ditampung pada tangki pembuangan.

Cooling tower sebagai pendingan sirkulasi air melalui pipa

Pipa stainless sebagai yang dilewati air dingin untuk proses pengembunan

tebal 25 sampai 80, tampak elemen dan stik antar susunan kayu

cek hasil mc dengan merlin, pas tidak bawa gann/bollman.. maaf ya kawan

Foto diatas saya ambil di salah satu perusahaan jepara yang dengan terbuka share teknologi baru ini. Proses berbagai macam kayu dari jati, meh atau trembesi hingga mahoni dan merbau. Modelnya yang kecil dengan kapasitas 4 m3 ini bisa mengeringkan kayu yang nampak diatas (jati) hanya 4-5 hari saja. Pengalaman saya dengan proses konvensional bisa hampir sebulan.. hmmm bagaimana listriknya? wah ini perlu hitung costing yang detail bro.. hehe

Di daerah solo juga cek mesin yang hampir sama, hanya keluaran di jepara ini paling pertama di Indonesia informasi dari supplier cina yang langsung datang dan antar saya ke solo. Foto menyusul ya. maklum 2017 harus cari cari file. Semoga cepat update. Tapi kalo mau cek ada di situsnya kok ini linknya tulisannya Indonesia Wood Drying

Sekarang sudah hampir 2 tahun saya menggunakan mesin dari supplier yang sama hanya dengan kapasitas berbeda sekitar 8 m3. Dari pengalaman meskipun cari cari settingan sendiri tidak seperti merek saga, daxin dari haibo ini lumayan murah karena model dan kualitasnya tidak standar tinggi seperti mesin eropa. Maklum cina bro, yang penting kegunaanya. Bisa dicek pada link webnya langsung nih, suppliernya dari china, bukan endorse soalnya. Hehehe cuma bagi pengetahuan pengguna. Ada 2 jenis kontrol, manual atau dengan PLC sistem seperti gambar dibawah ini. Terimakasih telah membaca ya... mohon kalo ada pengalaman yang lain komen bro.

Teknisi cina datang untuk setting PLC dengan tampilan bahasa Inggris